Berbagi info seputar lowongan pekerjaan Update, Pengalaman, tips2, diskusi dan contoh lamaran pekerjaan
IBU
Ada seorang ibu ingin meminjam uang kepada anaknya yang telah mapan.
Dengan suara rendah disertai rasa malu ibu itu berkata : "Nak, bolehkah ibu meminjam uang 100 ribu ? Ibu ada perlu buat beli beras".
Anaknya tidak langsung menjawab, dengan raut muka datar ia berkata: "Iya Ma, nanti aku tanya istriku dulu".
Seakan berat untuk mengiyakan, karena belum tentu isterinya mengiyakan ...
Ketika (si anak) akan masuk ke dalam rumah ia melihat dus susu anaknya masih ada bandrol harga Rp 50.000,-
Kemudian dia merenung. Jika 1 dus habis 1 hari x 30 hari x 2 th = 36 jt.
Dia berpikir, waktu balita dia hanya diberikan ASI oleh ibunya, harganya tak terhingga, super steril, diberikan dengan penuh kasih sayang …
Jika ASI itu didapat oleh seorang anak selama 2 tahun, berapa yang harus ia bayar ???
Kemudian seketika itupun ia berbalik dan menatap wajah ibunya yang teduh walau telah dimakan usia.
“Ibu, dirimu telah memberikan semua kasih sayang, harta dan semuanya kepadaku tanpa pamrih, dan semua itu kuterima dengan GRATIS ...
Maafkan anakmu yang durhaka ini, yang tak tahu balas budi”.
Seraya memeluk ibunya dan mengecup keningnya, ia memberi uang Rp 3 jt, sambil menangis ia berkata : "Ibu, jangan berkata pinjam lagi ya, hartaku adalah juga milikmu, do'akan anakmu ini agar selalu berbakti kepadamu".
Sambil berkaca-kaca ada air bening di pelupuk mata ibu ia berkata: "Nak, di setiap keadaan ibu selalu berdo'a agar kita semua selalu dikumpulkan di dunia dan di SURGA nanti dalam kebahagian ...
Semoga Bermanfaat.
(Kiriman akhi Trio Nurrahmat dalam satu komennya)
Syukron khi.
Label:
Bahan Renungan
0 Comments
Subscribe to:
Post Comments (Atom)